6/22/2011

Api Cemburu

Bismillah wal hamdulillah

Seperti suatu yang membakar hati. Perit dan panas. Cemburu. Aku lekas ke dapur meneguk air. Menenang hati.

Oh! Tiba-tiba aku kesal. Hidup ini memang gambaran dari Dia. Gambaran Tuhan kepada mereka yang bertuhan. Kita semua membawa sifat dan perbuatan Tuhan.

Andai aku punya sayang. Maka Dia lebih menyayangi. Andai aku punya cemburu. Maka Dia lebih cemburu. Tunduk aku pada rahmatMu. Lemah aku bagi melihat gagahMu. Lalai aku bagi melihat caknaMu. Sekali lagu kesal dengan ghaflah. Kecewa. Duka.

"InnaAllaha yuhibbu al-mudhtar.", pesan Syeikh Hamza Yusuf

Sesungguhnya Allah mencintai mereka yang terdesak. Tersepit. Ya, aku tersepit dengan nafsu. Selamatkan aku Tuhan!

Wallahu'alam

Dzuu Haniin
Terjelepek lemah pada Qudrah Tuhan

3 ulasan:

Unknown berkata...

Nafsu yg memakan diri

Tanpa Nama berkata...

saya jugak terdesak..maka ahlullah menasihati saya supaya tarbiyah nafsu dgn melawan kehendaknya..T_T

yg faqir lagi hina sunan al-mudhtar

Sayyidusshuhada berkata...

Ujian yang kita hadapi/ tempuhi dalam pelbagai bentuk tak kira betapa susahnya, perit atau payah sehingga kita akur dengan ketentuan-Nya.

Itu menunjukkan Allah masih peduli dengan kehadiran kita : )